Keduanya sepakat untuk bertemu di Lapangan Wuyue, Changzhou untuk memperebutkan cinta Xiao Ai.
Baik Xiao Yi dan saingannya sama-sama membawa buket bunga untuk membuat Xiao Ai terkesan.
Xiao Yi jelas menang banyak, pasalnya ia mempersembahkan buket bunga lebih besar dan membawa megafon untuk nyatakan cinta.
Melihat dirinya kalah berapa langkah, saingan Xiao Yi itu langsung merebut megafon dan mendorongnya.
Seolah tak sudi rivalnya main kotor, Xiao Yi membalas dorongan itu dengan pukulan telak di bagian dada.
Adu jotos antara Xiao Yi dan saingannya itu pun tak terelak.
Lokasi lamaran yang awalnya romantis mendadak berubah jadi arena tawuran.
Beberapa warga yang menonton pun berusaha memisahkan keduanya.
Drama perkelahian tersebut dilaporkan terjadi selama beberapa menit tanpa diketahui bagaimana akhirnya.
Adapun Xiao Ai tak menerima lamaran mereka berdua meski kedua pria tersebut sudah bonyok satu sama lain demi cintanya.