Mendengar penuturan Dede, Andre berujar bahwa ia tidak keberatan jika utangnya dibayar dengan cara dicicil.
"Tapi saya gimana ya balasnya Pak," ucap Dede ragu.
"Iya Gue bantu tapi enggak bisa banyak-banyak De. Setidaknya mengurangi," pungkas Andre.
"Cuma saya balasnya gimana ya Pak ? Saya kan enggak bisa langsung ngasih (uang)," imbuh Dede.
"Enggak apa-apa dicicil juga boleh," kata Andre.
"Tenaga juga enggak apa-apa," ujar Dede.
Menegaskan maksudnya, Dede mengaku siap jika menjadi asisten Andre Taulany.
Dede yang dulu pernah bekerja sebagai office boy mengaku masih ingat bagaimana cara melayani orang.
Karenanya, demi melunasi utangnya, Dede rela bekerja membereskan baju atau menyupiri Andre Taulany.
"Lu maunya gimana ?" tanya Andre.
"Ya kerja di sini. Asistenin juga enggak apa-apa. Pak Haji misal kecapean. Beres-beres baju juga saya mah bisa. Nyupir juga bisa," ucap Dede.