Barang-barang yang merupakan pernak-pernik pernikahannya itu masih ia simpan dengan rapi.
Tak hanya kertas undangan saja yang menjadi senjata Ashanty untuk menaklukkan ego suaminya saat sedang marah.
Melainkan maskawin yang diberikan Anang untuk dirinya yang berupa uang receh pun juga menjadi salah satu senjata ampuh untuk meredam emosi sang suami di kala marah.
“Ini kenangan banget, maskawinnya tapi kasihan banget ya uang receh, tapi yang penting bahagia dong,” tuturnya.
Meskipun tak sebagus waktu pertama kali barang-barang tersebut diberikan padanya, Ashanty tetap menyimpan benda kenangan pernikahannya itu sebagai pengingat.
Ashanty menyebut bahwa maskawin dan undangan pernikahan itu dibuat saat suaminya dan dirinya berada di titik terendah mengenai keuangan mereka.
“Ini undangan kawinan sampai buluk-buluk kita simpan, mengingatkan kita kalau lagi berantem aku ajak dia ke sini, tuh lihat tuh,” ujar Ashanty.
“Mau capek-capek berantem lu sama gue, capek-capek kawinnya susah-susah,” sambungnya.
Dalam home tour itupun Ashanty juga mengungkapkan bagaimana konsep hunian itu dibuat oleh dirinya dan suami.