Bahkan Jordana Davidson juga menganggap sang gadis sebagai pacarnya.
Petugas memeriksa ponselnya dan menemukan Davidson dan gadis itu bertukar 111 pesan teks dan 121 panggilan telepon dalam waktu kurang dari seminggu.
Stephenson sang penuntut mengatakan gadis itu menolak untuk memberikan wawancara kepada polisi.
Dia mengklaim ibu gadis itu yang notabene rekan Davidson menyadari hubungan mereka yang berkembang, tetapi wanita itu membantahnya.
Thomas Sherrington, sang pembela, mengakui ada risiko kliennya membentuk hubungan fisik dengan gadis itu.
"Tampaknya ini adalah perasaan yang agak menyesatkan dari realitas keseriusan situasi yang didapati terdakwa, hubungan yang tidak pantas dalam kenyataan, dengan seorang anak."
Pengacara itu mengatakan Davidson sangat menyesal dan ingin mengungkapkan kesedihan dan rasa bersalahnya.
"Dia mengatakan betapa bodohnya dia bertindak mengingat dia telah dibebaskan dari penjara sekitar 21 hari sebelumnya," ujarnya.
Sherrington menambahkan Jordana Davidson juga telah terganggu secara mental dengan adanya kasus tersebut.
Hingga kini Jordana Davidson menerima hukuman selama 14 bulan kurungan penjara.