Sosok.ID - Jika dibenak kita berpikir bahwasanya pertempuran saat ini sama akan yang dulu-dulu maka kekalahan yang akan diderita.
Layaknya teknologi yang terus berkembang, peperangan juga mengalami perubahan sangat radikal.
Atau istilahnya sekarang ialah Modern Warfare.
Tak perlu terlalu banyak pengerahan tentara, teknologi yang akan mengambil alih jalannya pertempuran.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Inggris menandatangani perjanjian yang bisa mengarah pada upaya modernisasi teknologi militer kedua negara.
Menteri Angkatan Bersenjata InggrisJames Heappeydan Sekretaris Angkatan Darat ASRyan McCarthyjadi perwakilan kedua negara yang menekenkesepakatan itu di kantor Kementerian Pertahanan Inggris di London, Selasa (14/7).
"Kesepakatan ini merupakan bentuk niat untuk memformalkan sejumlah inisiatif yang sedang berlangsung anatara kedua pasukan, meningkatkan peluang kerjasama secara efektif karena perang modern terus berkembang," kata perwakilan Pemerintah Inggris seperti dikutipDefense News.
Perjanjian ini mencakup pengembangan kemampuan pelengkap mulai 2023 sampai 2027 mendatang. Berikut ini beberapa poin penting yang akan menjadi fokus kerjasama AS dan Inggris:
- Networks:pengembangan bersama infrastruktur digital untuk mendukung operasi kedua negara.
- Long-range precision fires:meningkatkan pengembangan kemampuan rudal.
- Future vertical lift:menciptakan afiliasi yang lebih dekat dalam pengembangan kemampuan helikopter.
- Soldier and ground lethality:membangun kolaborasi yang ada untuk meningkatkan efektivitas armada Angkatan Darat.
- Assured positioning, navigation, and timing:memberikan koherensi yang lebih besar dalam pengembangan tekonologi multi-domain
"(Perjanjian ini) menandakan tekad kita bersama untuk mengembangkan kemampuan baru yang akan memberi kita keunggulan dan peluang untuk memenangkan pertempuran di sektor industri pertahanan di wilayah Atlantik," ungkap Heappey.
McCarthy menambahkan, kerjasama militer ini memungkinkan AS dan Inggris bisa lebih mudah menyelesaikan sejumlah masalah yang sulit serta membantu pengembangan inovasi dengan lebih cepat.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Perang modern terus berkembang, AS dan Inggris kerjasama teknologi militer"