Sosok.ID - Seorang binaragawan internasional Inggris sekaligus mantan bintang film dewasa ditemukan tewas di rumahnya.
Hal ini mengejutkan publik, sebab teka-teki penyebab kematiannya masih belum terkuak.
Ia adalah Joanna Thomas, 43, yang menjadi terkenal setelah berkompetisi di Amerika Serikat sebelum beralih ke industri film dewasa.
Melansir Daily Star, Joanna meninggal di rumahnya di Trelowarren Street, Camborne, Cornwall pada bulan April lalu.
Nama Joanna Thomas mulai digaungkan setelah ia bersaing di Amerika Serikat.
Joanna meninggal di rumahnya di Cornwall pada bulan April, tetapi baru saja diumumkan ke publik.
Joanna sendiri dibesarkan di Camborne, ia menghadiri Camborne Science dan International Academy sebelum pindah ke Fort Lauderdale, Florida untuk mengejar karirnya.
Banyak prestasi yang telah ditorehkan Joanna dalam dunia binaraga.
Baca Juga: Nggak Jadi Enak, Organ Vital Wanita dari Aceh Ini Sudah Membunuh 99 Orang Suaminya di Malam Pertama
Dia adalah wanita termuda yang mendapatkan kartu pro dalam generasi binaraga di saat usianya masih 29 tahun.
Joanna mencapai mimpinya untuk pelatihan di Gym Emas legendaris di Venice, California, dalam karir yang membentang lebih dari satu dekade lamanya.
Pada tahun 2005, Joanna tampil dalam film dokumenter Channel Five yang disebut Supersize She, sebuah pertunjukan yang menggambarkan pelatihannya sebelum kontes Ms Olympia 2004.
Sejak film tersebut ditayangkan, nama Joanna makin melambung di kancah Internasional.
Dokumenter ini membahas kehidupan Joanna, perasaan orang tuanya terhadap profesi binaraga, diet dan pengorbanan Joanna, juga mengulik soal tubuhnya dan pekerjaannya di industri film dewasa.
Film tersebut hingga kini masih dapat dilihat secara online.
Tahun lalu, Joanna menciptakan halaman penggalangan dana online untuk mengumpulkan uang guna membantu kembali ke jalurnya setelah serangkaian masalah kesehatan menyerangnya.
Di halaman penggalangan dana, Joanna juga menyebutkan bahwa ia menderita gangguan kesehatan mental.
Situs web binaraga Digital Muscle telah membayar upeti setelah kematian Joanna.
"Baru-baru ini, Joanna telah menyatakan mengubah tubuhnya kembali ke bentuk yang wajar setelah bertahun-tahun tidak aktif dan membawa beban binaraga ekstra."
"Olahraga binaraga benar-benar telah kehilangan salah satu anggota hardcorenya dari permainan besi dan dia akan sangat dirindukan," kata situs web tersebut dalam sebuah pernyataan.
"Atas nama Digital Muscle, Mr Olympia Staff, IFBB Pro League dan seluruh komunitas binaraga, kami menyampaikan belasungkawa tulus kami kepada keluarga."
Sementara itu, pemeriksaan atas kematian Joanna, dikatakan masih akan diselidiki. (*)