Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sebulan Lebih Terombang-ambing di Samudera Lepas, Begitu Pulang Puluhan Awak Kapal Ini Dinyatakan Positif Covid-19, Padahal Saat Berangkat Hasil Tesnya Negatif Virus Corona

Dwi Nur Mashitoh - Selasa, 14 Juli 2020 | 17:35
Ilustrasi - Nelayan yang berlayar selama 35 hari dinyatakan positif Covid-19, padahal saat berangkat tesnya negatif.
Pixabay

Ilustrasi - Nelayan yang berlayar selama 35 hari dinyatakan positif Covid-19, padahal saat berangkat tesnya negatif.

Sosok.ID - Sebulan lebih terombang-ambing di samudra lepas, nelayan di kapal ini dinyatakan positif Covid-19.

Padahal sebelum berangkat berlayar, mereka sudah dites dan hasilnya negatif.

Mereka juga sempat melakukan karantina selama 14 hari.

Melansir dari Daily Mail, kasus ini terjadi di sebuah kapal pukat Echizen Maru asal Argentina.

Baca Juga: Sudah Terapkan Protokol Kesehatan Sepulang dari AS, Wanita Tanpa Gejala Covid-19 Tularkan Virus Corona ke 70 Orang dalam Waku Singkat Gegara Naik Lift

Kasusnya diketahui setelah para awak kapal menunjukkan gejala mirip Covid-19 setelah kembali ke pelabuhan.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan untuk provinsi Tierra del Fuego selatan, Senin (13/7/2020).

Menurutnya, 57 pelaut dari 61 awak kapal dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes baru.

Meskipun semua awak kapal telah menjalani karantina selama 14 hari di sebuah hotel di Kota Ushuaia.

Baca Juga: Sok Jagoan Tantang Maut Hadiri Pesta Covid-19 untuk Buktikan Dirinya Kebal, Pria Ini Justru Tewas Usai Terinfeksi Virus Corona

Sebelum itu, hasil tes mereka negatif, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Dua dari pelaut lainnya dinyatakan negatif dan dua lainnya masih menunggu hasil tes, kata komite operasi darurat provinsi.

Dua pelaut dirawat di rumah sakit.

"Sulit untuk menentukan bagaimana awak kapal ini treinfeksi.

Baca Juga: Virus Corona Diduga Sudah Ditemukan China Sejak 7 Tahun Lalu, Strain Mirip Covid-19 Pernah Renggut 2 Nyawa Pekerja di Tambang yang Dipenuhi Kelelawar

"Mengingat selama 35 hari mereka tidak melakukan kontak di daratan," kata Alejandra Alfaro, direktur perawatan kesehatan primer di Tierra del Fuego.

"Persediaan hanya dibawa dari pelabuhan Ushuaia."

Sebuah tim sedang menyelidiki "kronologi gejala pada awak kapal untuk menetapkan kronologi penularan," katanya.

Kepala departemen penyakit menular di Rumah Sakit Regional Ushuaia, Leoandro Ballatore mempercayai bahwa kasus ini "lolos dari semua deskripsi dalam publikasi."

Baca Juga: Dipaksa Tutup Mulut, Ahli Virologi China Pertaruhkan Nyawa untuk Bongkar Kelakuan Pemerintah Tiongkok yang Diklaim Sengaja Tutupi Virus Corona

"Karena periode inkubasi selama ini belum dijelaskan di mana pun."

"Kami belum bisa menjelaskan bagaimana gejalanya muncul," kata Ballatore.

Para awak kapal kini diisolasi di atas kapal dan kembali ke pelabuhan Ushuaia.

Argentina melebihi 100.000 total kasus pada hari Minggu, dan jumlah kematian meningkat menjadi 1.859.

Baca Juga: Bongkar Fakta Soal Kondisi Wuhan Saat Diserang Wabah Virus Corona, Mantan Pengacara Ini Langsung Diciduk Aparat, Diamankan dengan Tuduhan yang Biasa Digunakan untuk Menangkap Pembangkang di China

Sebagian besar infeksi ada di daerah Buenos Aires.

(*)

Source :Daily Mail

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x