Bahkan, selama setahun menikah, suami wanita itu selalu membantu soal pekerjaan rumah.
"Dia tak pernah memarahi saya atau membuat saya kesal," ujar wanita tersebut pada jaksa.
"Saya merasa sangat tertekan dengan cinta dan kasih sayang berlebihan yang diberikan padaku.
"Dia bahkan membantuku membersihkan rumah," jelasnya.
Wanita itu mengaku hanya menginginkan sang suami untuk membantah perkataannya.
Tetapi hal itu tak pernah terwujud karena sang suami akan langsung memaafkannya.
"Saya membutuhkan diskusi yang nyata, bahkan perdebatan, bukan kehidupan yang mudah seperti ini," ujarnya.
Selama menjalani pemeriksaan, sang suami mengatakan bahwa ia lebih terkejut lagi.
Pasalnya ia merasa tak bersalah sama sekali.
Ia beranggapan bahwa tindakannya ia lakukan demi menjadi sosok suami sempurna dan baik hati di mata istrinya.