Giman mengaku bahwa rumahnya bertambah tinggi sekitar 1,3 meter.
Hal tersebut dikarenakan dirinya membangun tiang pondasi dengan pengerjaan yang sebenarnya sudah cukup lama.
Dalam hal berpindah, ternyata Giman mengakui bukan bangunan rumahnya yang berpindah melainkan atap rumah yang pindah ke pondasi yang sudah dibangunnya.
Hal itu membuat seolah-olah di mata orang awam bangunan rumah GIman telah berpondah karena terlihat atap bergeser beberapa sentimeter.
Ternyata Giman memindahkan atap rumahnya seorang diri tanpa diketahui oleh warga desa pada pertengahan bulan lalu.
“Kalau prosesnya sulit dijelaskan, pokoknya sekarang sudah naiklah,” ucap Giman, Kamis (9/7/2020).
Meski dirinya ogah menjelaskan secara rinci bagaimana ia memindahkan seorang diri, Giman menyangkal bila hal tersebut dilakukan dengan cara gaib.
“Enggak ada yang bantu. Ini adanya bolo satu yang membantu,” ujarnya sambil menunjuk anak perempuannya yang baru berumur dua tahun.
Rumah Giman memiliki sebuah kamar yang letaknya di bawah tanah tepat di tengah bangunan rumah.