Sosok.ID - Hanya gegara asmara sesaat seorang gadis kecil meregang nyawa lantaran ditinggal ibunya pacaran.
Kabar itupun sempat menyeruak di seantero Jepang lantaran sikap tega ibu tersebut pada anaknya yang masih balita tersebut.
Kini proses hukum tengah menanti ibu muda yang nekat telantarkan anak balitannya itu hanya untuk bertemu dengan sang kekasih.
Seorang gadis balita berumur tiga tahun meninggal dunia kelaparan setelah sang ibu pergi bertemu dengan pacarnya selama delapan hari.
Saki Kakehashi, 24 tahun, perempuan dari Tokyo ini mengaku kepada polisi tak ada niatan untuk membunuh anaknya.
Putrinya yang sudah terkapar tak bernyawa, Noa, dilaporkan meninggal dunia karena dehidrasi parah dan kelaparan.
Kakehashi yang sudah cerai dari suaminya ini diketahui mempunyai pacar baru yang berada di luar wilayahnya.
Kepada polisi, ia mengaku ingin pergi ke rumah pacarnya tersebut dan berpikir 'tak apa-apa' meninggalkan anaknya sendirian di apartemen, Ota Ward, Jepang.