Tapi pada Minggu (5/7/2020), pelaku cosplayer yang membuat sensasi tersebut enggan meminta maaf dan dengan cuek mengatakan "hanya ingin menjadi diri sendiri".
Ia mengkalim aksinya sebagai sebuah "eksperimen sosial" untuk melihat kekacauan non cosplayer di komunitas tersebut.
National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) yang masuk dalam daftar 500 kampus terbaik dunia pun angkat bicara.
NTUST tempat pelaku menimba ilmu meminta maaf dan menyebut siswanya menderita kondisi psikologis.
Liberty Times melaporkan siswa pengacau itu diskors selama satu setengah tahun atas perbuatannya.
Tak hanya itu, petugas kepolisian juga turun tangan menyelidiki tuduhan mempertontonkan aksi ponografi di muka publik.
Li yang saat ini berusia 23 tahun, ditemani oleh pacarnya Lo (31) menjalani pemeriksaan di Kantor Polisi Yuanshan, Taipei, Taiwan pada Senin (6/7).
Baca Juga: Viral Oknum Anggota Dewan Terekam Kamera Ciumi Kancut Wanita di Tengah Rapat, Ngaku Cuma Lelucon
Lo juga didaftarkan oleh polisi sebagai pihak terkait dan ikut menjalani pemeriksaan hingga 3.20 malam.
Menurut Lo, ia sudah memperingatkan pacarnya tentang risiko melakukan aksi tersebut di muka publik.