Setelah menangkap basah lelaki penghianat itu, ia mengusir keduanya dengan tegas.
Bak tak tahu malu, dua pasangan gelap itu bercumbu di ranjangnya.
Seminggu kemudian Mukwana menawarkan suaminya kepada si pelakor.
Dia tak minta dibayar banyak, cukup dengan 2.000 KES atau sekitar Rp 271 ribu, si pelakor diperbolehkan memiliki suaminya.
"Saya memberi tahu wanita yang telah menyesatkan dia untuk mengirim 2.000 KES (Rp 271.000) tetapi dia hanya mengirim 1.700 KES (Rp 234.000)," kata Edna Mukwana.
Entah bentuk sindiran atau karena sudah muak, namun Muwakna membelajakan uang hasil penjualan itu untuk hal baik.
Ya, dia menggunakan uang hasil menjual suami untuk membelikan baju anaknya.
Muwakna menuturkan, baju baru itu akan diberikan untuk sang anak sebagai kado tahun baru.
"Saya telah menggunakan semua uang itu untuk membelikan pakaian pada anak-anak sebagai hadiah tahun baru," terangnya.
Cerita jual suami yang dilakukan Edna Muwakna sempat diunggah di laman sosial media facebook.