Sosok.ID- Ada beberapa negara yang mewajibkan setiap pemuda untuk melakukan wajib militer karena suatu alasan.
Terlebih bagi negara yang berpotensi terlibat perang atau berdekatan dengan wilayah konflik.
Namun, pemuda masa kini nampaknya menganggap ancaman perang sudah tak semasif dahulu.
Sehingga ada sebagian dari mereka yang menolak atau menghindari wajib militer dengan berbagai cara.
Seperti yang dilakukan oleh seorang pemuda tampan asal Ukraina ini.
Melansir dari Daily Mail, pemuda bernama Alexander Kondratyuk (24) itu pilih menikahi sepupunya sendiri, Zinaida Illarionovna (81) untuk menghindari wajib militer.
Melansir dari Daily Mail pada, saat pihak kepolisian setempat melakukan penyelidikan, Alexander membantah hal tersebut.
Alexander mengaku benar-benar jatuh cinta dengan sepupu yang berusia 57 tahun lebih tua darinya itu.
Sehingga ia memutuskan untuk menikahi sepupunya di sebuah desa bernama Baykovka yang terletak di wilayah barat Ukraina pada 2019 lalu.
Diketahui, wajib militer harus dilaksanakan oleh seluruh pemuda di Ukraina.
Tetapi, ada hal-hal khusus yang memungkinkan seseorang terbebas dari kewajiban tersebut.
Yakni, apabila memiliki bukti bahwa dirinya telah menikah dengan seorang wanita yang mengalami cacat.
Saat ditanya tentang pernikahannya dengan sepupunya yang jauh lebih muda, Zinaida bersikeras mengatakan bahwa suaminya akan merawatnya dengan baik.
Tetapi, tetangganya mengklaim tak pernah melihat pemuda itu.
Seorang tetangga mengaku bahwa wanita itu tinggal sendirian dan satu-satunya bukti pernikahanpasangan beda usia ini adalah serifikat yang selalu dibawa kemana-mana.
Pihak berwenang juga telah mengakui sertifikat itu dan membenarkan bahwa Alexander memiliki hak untuk menunda wajib militernya.
Secara hukum tidak ada yang bisa dilakukan untuk menuntut Alexander.
Sebab ia memiliki sertifikat pernikahan dan terdaftar sebagai seseorang yang merawat orang cacat.
Sertifikat itu juga menunjukkan bahwa Alexander merupakan penghuni rumah tempat tinggal Zinaida.
Seorang pengacara menyebut bahwa pihak militer bisa saja meminta kesaksian dari para tetangga.
"Jika mereka membuktikan bahwa tidak ada pernikahan yang terjadi, dan tidak ada rumah tangga seperti pada umumnya, maka dia dapat dipanggil untuk melaksanakan wajib militer," ujar Roman Korchenyuk.
Namun, pihak militer mengatakan tidak tertarik untuk mengurusi kasus ini karena tak memiliki banyak waktu.
Mereka mengatakan, jika publisitas ini tak membuatnya malu dan muncul, maka Alexander diizinkan untuk melanjutkan keputusannya.
Di media sosial, warganet memberikan kritikannya pada pemuda itu.
"Nenek itu hidup dalam kemiskinan," ujar seseorang yang menyayangkan tindakan pemuda itu.
"Lebih baik bahagia dengan pernikahan ini daripada pergi berperang dan membunuh orang," ujar lainnya yang mendukung Alexander.
(*)