Jayaraj dan Beniks dibekuk polisi pada Jumat (19/6/2020) karena melanggar aturan lockdown.
Keterangan itu tercantum di laporan polisi, atau yang disebut FIR (First Information Report) di India.
Laporan itu dibuat oleh polisi di Kota Sathankulam.
Beniks tewas pada Senin (22/6/2020) setelah mengeluh sesak napas, dan Jayaraj mengembuskan napas terakhir keesokan harinya.
Penyebab kematiannya diumumkan Palaniswami pada Rabu (24/6/2020).
Sebanyak empat polisi termasuk dua sub-inspektur dan satu inspektur telah dibekukan statusnya oleh pemerintah negara bagian.
Pihak keluarga menuding ada luka di dubur dan menunjukkan tanda-tanda lain yang diduga akibat penyiksaan, seperti bulu dada yang dicabut paksa.
Mereka menuntut para polisi yang terlibat kasus ini dijerat dengan pasal pembunuhan.
Sementara itu Jayaraj dan putranya didakwa dengan intimidasi kriminal dan melecehkan polisis secara verbal.
FIR menuliskan nama putra Jayaraj sebagai Pennis, dan keluarga meluruskan bahwa namanya adalah Beniks.