Penusukan tersebut terjadi di kompleks pemakaman adat Bantik Singkil, Jalan Arie Lasut Lingkungan 5, Singkil 1, Manado, Sulawesi Utara.
Parahnya, usai menusuk istrinya sendiri, pelaku sempat mencabut pisau yang menancap di pinggang korban dan melarikan diri setelahnya.
Melansir dari Tribun Manado, kejadian penusukan tersebut terjadi pada Selasa (19/11/2019) sekitar pukul 01.00 WITA.
Kapolres Manado, Kombes Pol Benny Bawensel melalui Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Thommy Aruan, mengatakan jika motif tersangka melakukan penusukan karena memergoki istrinya berselingkuh.
"Menurut tersangka, dia melihat, istrinya berciuman dengan seorang pria, sehingga dia mencabut pisau dari pinggang yang sudah dibawanya, dan menikam lelaki RK sebanyak tiga kali," ucapnya.
"Tersangka juga menikam istrinya beberapa kali, setelah itu tersangka lari ke kompleks rumahnya, sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit oleh warga yang mendengar peristiwa tersebut," jelasnya.
Tak perlu waktu lama, setelahnya polisi berhasil menangkap pelaku untuk dimintai keterangan.
"Saat ini tersangka sudah dicebloskan dalam sel tahanan Polresta Manado, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tegas Aruan pada Rabu (20/11/2019)
Sementara itu, fakta berbeda justru dilontarkan oleh warga sekitar yang saat itu berada di lokasi kejadian.
Salah seorang wanita yang saat itu menjaga warungnya yang tak jauh dari TKP membantah jika kedua korban saat itu sedang berciuman.