"Kalau Rp 9 miliar, belum. Cuma kalau Rp 9 miliar lebih, ya ibu buka penawaran dulu aja," ujar marketing perumahan.
Rupanya, hunian seharga Rp 10 miliar itu juga harus disertai dengan iuran per bulan mencapai Rp 3,3 juta.
Marketing menjelaskan, iuran itu digunakan untuk membayar biaya bulanan termasuk RT, maintenance AC, dan membersihkan kolam seminggu 3 kali.
Tidak terlalu mempedulikan uang yang harus dibayar, Niki mengaku yang penting punya rumah mewah.
Baca Juga: Sebanyak 14 Purnawirawan TNI Temui Presiden Jokowi, Ada Apa? Ini Nama-nama Serta Jabatannya!
Ia pun berseloroh, rumah mewah akan menyelamatkannya dari cibiran mulut-mulut lamis.
"Susah ya cari rumah mewah. Soalnya Aku kalau enggak mewah enggak mau mas, nanti diomongin 'aduh Nikita' jatuh bangkrut'. Kan enggak mau dong," ungkap Nikita Mirzani.
"Kalau ini sih mewah saya jamin," kata marketing perumahan. (*)