"Itu adalah tindakan ilegal dan insiden provokatif serius," kata kantor itu dalam sebuah pernyataan yang ditulis oleh media pemerintah. "Kami menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan menentang dengan tegas."
Armada Ketujuh AS mengatakan bahwa pesawat Angkatan Laut AS sedang dalam penerbangan logistik rutin dari pangkalan udara Kadena di Jepang ke Thailand tetapi dialihkan kembali oleh Taiwan untuk menghindari latihan di pantai timurnya.
"C-40 terbang di rute yang telah disediakan oleh pengontrol lalu lintas udara Taiwan yang melewati wilayah udara mereka dan melintasi pulau dan tidak pernah berada di Selat Taiwan," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Tidak ada interaksi atau penyadapan dari pesawat mana pun selama penerbangan," tulis pernyataan itu.
Taiwan sepenuhnya terpisah dari China dan mengendalikan ruang udaranya sendiri.
Pada hari yang sama dengan pesawat AS terbang di atas pulau itu, angkatan udara Taiwan harus memperingatkan beberapa jet tempur China yang sempat memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Taiwan telah berulang kali mengeluh tentang latihan China di dekat pulau itu.
Amerika Serikat juga telah meningkatkan kegiatan militernya di dekat pulau itu, dengan perjalanan Angkatan Laut AS yang setengah-reguler melalui Selat Taiwan yang sempit yang memisahkan pulau itu dari Cina.
Sementara Washington dan Taipei tidak memiliki hubungan diplomatik formal, Amerika Serikat adalah pendukung internasional terkuat dan pemasok senjata utama.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Bisa picu perang, China kutuk aksi provokatif militer AS di atas Taiwan"