Julukan daerah terhening di dunia ini muncul ketika seorang pilot asal Meksiko, Fransisco Sarabia, kehilangan sinyal radio komunikasi saat terbang di atas gurun ini pada tahun 1930.
Tak hanya kehilangan sinyal radio komunikasi, Fransisco Sarabia juga mengungkap bila ia kehilangan fungsi radar dan GPS pesawatnya.
Padahal menurut laporannya, radio, radar hingga GPS pesawat yang ditumpangi masih berfungsi dengan baik.
Fenomena unik yang terjadi di wilayah ini membuat Gurun Del Silencio dikategorikan sebanding dengan Teluk Segitiga Bermuda.
Saking heningnya, berbagai jenis sinyal elektronik tak berfungsi sama sekali di wilayah ini.
Mulai dari ponsel, sinyal satelit hingga jarum kompas pun tidak dapat berfungsi di tempat ini.
Mengutip Amusing Planet, kemisteriusan Gurun Del Silencio ini semakin melegenda saat senjata rudal milik Amerika Serikat meleset sekitar 400 mil dan mendarat di wilayah ini.
Padahal rudal tersebut tak pernah ditujukan ke Gurun Del Silencio dan perhitungan rencana pendaratan sudah sangat tepat.
Tidak hanya itu, penduduk setempat juga mengakui bila gurun tersebut memiliki kekuatan mistis yang ditakuti.