Sosok.ID - Tembok pagar rumah biasanya dilapisi dengan batu-batuan atau keramik.
Tujuannya sudah pasti untuk menambah estetika.
Tapi, pagar rumah anak sultan yang terekam dalam video viral satu ini sungguh berbeda.
Sebab, pagar tersebut dilapisi menggunakan ratusan smartphone bekas yang tertata rapi.
Video yang menjadi viral di TikTok itu memperlihatkan tembok pagar berlapis ratusan iPhone 6.
Melansir dari Oddity Central, video itu telah memicu perdebatan apakah tembok yang ada di dalam rekaman itu asli atau tidak.
iPhone 6 memang bukan seri keluaran terbaru dari Apple.
Tapi tetap saja, masih ada banyak orang yang bertahan menggunakan ponsel jenis ini karena belum sanggup membembeli seri yang lebih baru.
Karena itu, melihat ponsel tersebut dijadikan hiasan pagar rumah membuat banyak orang terkejut.
Video viral itu sendiri awalnya diunggah di TikTok oleh warganet asal Vietnam bernama @minhhienapple pekan lalu.
Karena rekaman unik yang menunjukkan pagar rumah di pedesaan berlapis ratusan iPhone itu, hingga kini videonya sudah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.
Usut punya usut, sang pemilik rumah menganggap iPhone 6 lebih bagus dibanding batu-batuan atau keramik ubin yang biasa digunakan.
Karena itu, ia memutuskan untuk menggantinya dengan ratusan iPhone 6 untuk menambah estetika pagar rumahnya.
Beberepa komentar teratas mengklaim bahwa lapisan iPhone itu dalam rekaman tersebut hanyalah stiker.
Tentunya hal itu mungkin terjadi mengingat itu hanyalah sebuah rekaman yang diunggah di media sosial dan kebetulan menjadi viral.
Tapi, dalam rekaman juga terlihat beberapa terlihat seperti iPhone asli yang sengaja ditempel di pagar menggunakan semen.
Sayangnya, dalam video aslinya tidak diperlihatkan di mana lokasi rumah anak sultan yang pagarnya berlapis iPhone 6 itu.
Namun, dalam deskripsinya, video itu diberi keterangan dalam bahasa Vietnam.
Adapun, dalam video diperlihatkan rumah itu terlihat berada di pinggiran sungai.
Jalanan di depannya nampak seperti jalanan setapak di pedesaan.
Tapi yang jelas, pemandangan di sekitar menunjukkan lokasi yang familiar di Asia tepatnya di Asia Tenggara.
Tetapi, tetap saja, tidak diketahui lokasi tepatnya.
(*)