Ia dan rekannya, Sahat kemudian mengunci diri di ruangan berbeda karena pelaku masih terus mengejar sambil membawa samurai.
Azmi di ruang Binmas sementara Sahat ke ruang Intel.
Namun, karena khawatir pelaku bakal mendobrak pintu, Azmi kemudian berinisiatif melompat dari jendela.
Ia nekat nyemplung ke rawa yang mengelilingi area kantor Polsek dan sembunyi di bawah kolong.
Beruntung situasi mencekam itu segera berlalu karena bantuan segera datang.
Azmi mengaku baru pertama kali menghadapi situasi yang mencekam seperti itu sejak ia menjadi anggota Polri.
(*)