Follow Us

Orang Dalam di Militernya Bocorkan Tiongkok Sudah Rencanakan Ingin Rebut Laut China Selatan Sejak 2010, Digunakan Untuk Pertahanan Udara!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 01 Juni 2020 | 15:00
(ilustrasi) Orang Dalam di Militernya Bocorkan Tiongkok Sudah Rencanakan Ingin Rebut Laut China Selatan Sejak 2010, Digunakan Untuk Pertahanan Udara!
tni-au.mil.id

(ilustrasi) Orang Dalam di Militernya Bocorkan Tiongkok Sudah Rencanakan Ingin Rebut Laut China Selatan Sejak 2010, Digunakan Untuk Pertahanan Udara!

Perebutan dan rencana ADIZ itupun disebutnya telah dipertimbangkan sejak tahun 2010 dan diperkenalkan pada tahun 2013 seperti halnya ADIZ di Laut China Timur.

Informan tersebut pun menambahkan bahwa China sedang menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan renfcana tersebut.

Meski enggan untuk mengungkapkan apa yang dibeberkan salah satu tentaranya, Taiwan secara blak-blakan pada 4 Mei lalu telah membongkar rencana China tersebut.

Mengutip dari SCMP, zona indentifikasi pertahanan udara adalah wilayah udara di atas wilayah tanah atau air yang tidak perlu dipersoalkan di mana pemantauan dan pengendalian pesawat udara dilakukan untuk kepentingan keamanan negara.

Baca Juga: Menko Polhukam Samakan Virus Corona Sebagai Seorang Istri, Komnas Perempuan Buka Data KDRT Meningkat di Tengah PSBB: Memupuk Budaya Menyalahkan Perempuan...

Banyak negara telah memiliki konsep ini, namun semua tidak didefinisikan atau diatur dalam sebuah perjanjian badan internasional manapun.

Salah satu pengamat militer mengungkap, pengumuman rencana ADIZ kedua oleh China akan menambah ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).

Hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang tak dapat diperbaiki oleh hubungannya dengan negara tetangga di Asia Tenggara.

Mantan Instruktur di Akademi Angkatan Laut Taiwan di Kaohsiung, Lu Li-Shih mengatakan bahwa pembangunana dan pengembangan pulau-pulau buatan khususnya landasan terbang dan sistem radar yang dibangun di atas Fiery Cross, Subi dan terumbu Mischief yang dibangun beberapa tahun ini merupakan bagian dari rencana ADIZ Beijing.

Baca Juga: Malu-maluin Saja! Bule Asal Inggris Melarat gegara Nikahi Wanita Indonesia, Rp 67 Miliar Sirna Tak Bersisa untuk Kegiatan Dosa

"Gambar satelit terbaru menunjukkan bahwa Tentara Pembebasan Rakyat telah mengerahkan pesawat peringatan dini dan kontrol udara KJ-500 dan pesawat patroli anti-kapal selam KQ-200 di Fiery Cross Reef," katanya, merujuk pada gambar yang diambil oleh ImageSat International Israel dan Inisiatif Transparansi Maritim Asia di Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS), sebuah think tank yang berbasis di Washington.

Tak hanya itu Lu mengungkap ada pembangunan fasilitas ber AC di atas terumbu tersebut digunakan untuk perawatan jet tempur.

Source : south china morning post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest