Sosok.ID - Hong Kong menjadi masalah paling serius antara China - Amerika Serikat (AS) saat ini.
AS sendiri sudah lepas tangan dari Hong Kong dan hal ini mengakibatkan China langsung membuat UU Keamanan Nasional untuk Hong Kong.
Alasannya UU Keamanan Nasional tersebut untuk menanggulangi masalah teroris di Hong Kong.
Tapi warga Hong Kong rupanya mencium maksud lain dari Beijing dimana pemerintahan Xi Jinping ingin memastikan jika Hong Kong tidak merdeka dan yang dimaksud teroris itu adalah rakyat Hong Kong yang tak mau demokrasinya 'dijajah' China.
Inggris pun kini ikut turun tangan.
Dilansir dari Reuters, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan negaranya tidak akan berpaling dari tanggung jawab terhadap Hong Kong.
Ia pun mengulangi tawaran London untuk perpanjangan hak visa sebagai tanggapan atas dorongan China untuk memaksakan undang-undang baru di bekas jajahan Inggris tersebut.
"Jika China menindaklanjuti dengan undang-undang keamanan nasional ini, kami akan memberikan kepada orang-orang yang memegang paspor BNO (paspor Nasional Britania Raya) untuk datang ke Inggris," kata Raab kepada BBC.
Namun ia menambahkan bahwa hanya sebagian kecil dari mereka benar-benar akan datang ke Inggris.
"Kami tidak akan menutup mata, kami tidak akan mengalihkan pandangan dari tanggung jawab kami kepada orang-orang Hong Kong," tegasnya.