Selain itu, baju tersebut memiliki sambungan kabel dan selang umbilikal (mirip pusar bayi) yang ada di kursi wahana hingga membuat antariksawan tetap bisa berkomunikasi dengan pusat pengendali di Bumi maupun bernapas.
"Fungsi baju antariksawan harus menjadi perhatian utama. Baju ini harus mampu melindungi tubuh antariksawan saat terjadi depressurisi, atau hilangnya tekanan dalam kabin wahana."
Meski demikian, baju ini hanya digunakan selama penerbangan saja, baik dari Bumi ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) atau sebaliknya.
Baju ini tidak dirancang digunakan antariksawan untuk melakukan perjalanan atau pekerjaan di luar ISS alias spacewalk.
Untuk melakukan spacewalk, antariksawan tetap harus menggunakan baju Extravehicular Mobility Unit (EMU) yang besar dan tebal.
Baju ini dirancang untuk melindungi tubuh antariksawan dari suhu dingin, serta memiliki sejumlah perisai yang menjaga penggunanya dari tumbukan mikrometeorit, partikel kecil puing-puing luar angkasa, hingga radiasi sinar kosmik.
Baju EMU dirancang terdiri atas dua bagian, yaitu atas dan bawah.
Baju semi kaku ini mampu menopang antariksawan di dalamnya untuk bekerja di ruang hampa udara hingga 8,5 jam.
Model baju antariksawan yang simpel itu juga terlihat dari rancangan Boeing.
Selain SpaceX, Boeing juga memenangkan proyek dari Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA) untuk mengirimkan antariksawan NASA ke luar angkasa.