Sosok.ID - Media sosial dihebohkan dengan munculnya anak punk yang mengaku sebagai Tuhannya manusia.
Video itu mencuat di jagat maya Facebook sejak Senin (25/5/2020).
Akun dengan nama Chandra Kendari, melakukan siaran langsung dan menyebut dirinya sebagai Tuhan,
Saat ini, celotehan anak punk itu telah digandakan ke berbagai platform sosial media lain, salah satunya kembali diunggah akun YouTube Rahmat Tamsin.
Dalam tayangan tersebut, pria bertindik itu mengaku sebagai Tuhan.
Ia mengatakan bahwa presiden dan para pejabat bakal dijebloskan ke neraka.
Sementara ia dan para anak punk lain akan masuk surga.
"Kalian semua masuk surga semua ya, saya Allah subhana wat’ala. Tuhannya manusia, rajanya manusia," katanya, dikutip Sosok.ID, dilansir dari YouTube Rahmat Tamsin, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga: Surabaya Bisa Jadi Wuhan, Dokter Ini Bagikan Cuitan Bobroknya Penanganan Corona di Kota Pahlawan
Pria itu mengaku bernama lengkap Laode Edi Chandra Putra Madampi.
"Saya paling ganteng di dunia ini, paling tampan ya," katanya melanjutkan.
Tayangan itu juga memperlihatkan para anak punk lain yang tampak sibuk nongkrong, sementara Laode masih melanjutkan klaimnya.
"Masuk surga anak punk masuk surga semuanya," ucapnya.
"Tentara, presiden, bupati, camat, gubernur, masuk neraka itu," tambahnya.
Tak berhenti disitu, ia juga menyebut Presiden China, Xi Jinping akan masuk neraka bersama dengan mereka yang disebutkan sebelumnya.
Chandra diketahui berasal dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Meski sibuk mengklaim dirinya sendiri sebagai Tuhannya manusia, namun tak satu pun temannya merespon ucapan Chandra.
Polisi lantas bergegas tak lama setelah videonya viral.
Mengutip informasi yang disiarkan akun Instagram @kendariinfo, pihak Sat Reskim Polres Kendari telah melakukan pemeriksaan.
Pihak keluarga melalui sang Ibu, Khadijah juga memberikan klarifikasinya.
Khadijah meminta maaf kepada masyarakat artas perbuatan anaknya yang meresahkan.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Tanda-tanda Tubuh Mengalami Dehidrasi, Solusi: Minum!
Ia menyebut sang anak sedang dalam kondisi yang tidak sehat.
"Saya ibu Khadijah, orang tua dari Candra," ucapnya.
"Ingin menyampaikan terkait video yang viral, mengaku sebagai Tuhan, ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak dan warga kota Kendari, karena anak saya dalam keadaan sakit," ucapnya.
(*)