Sayangnya perusahaan yang memiliki 2.300 cabang di Ukraina itu enggan menyebutkan di mana tepatnya insiden itu terjadi.
Seorang juru bicara mengatakan kepada media lokal :
"Karyawan kami meminta wanita itu untuk mengenakan masker.
"Bahkan memberinya masker secara gratis.
"Tetapi wanita itu menolak untuk menggunakannya."
Perusahaan mengatakan bahwa pihaknya tak akan menuntut wanita itu dan tidak akan melaporkannya ke pihak berwajib.
Sementara itu, melansir dari The Sun, seorang saksi mata mengatakan bahwa wanita itu merupakan penduduk setempat.
Ia adalah ibu dari dua anak yang tak suka dengan gerakan menggunakan masker.