Alon Hyman, anggota dewan Lembah Hefer mengatakan, "Karena pembatasan terkait corona, kemampuan penegak mereka dipangkas."
Ini bukan pertama kalinya, sungai di dunia mengalirkan darah dalam jumlah besar.
Bulan lalu, di Rusia terlihat sungainya juga berubah menjadi merah darah secara misterius, dan membingungkan pejabat setempat.
Seorang juru bicara kementerian ekologi regional, mengatakan sebuah perusahaan lokal telah membuat emisi substansi merah yang tidak diketahui.
"Air limbahnya masuk melalui drainase," katanya.
Kemudian, sebuah sungai kecil di Kanada juga berubah menjadi merah darah pada bulan April dalam pemandangan yang mengerikan.
Meski demikian, ada laporan di Rusia fenomena air sungai berubah menjadi darah karena gerhana bulan darah yang sangat langka. (Afif)
Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Gegerkan Warga, Sungai di Israel Mendadak Berubah Menjadi Merah Darah Seperti Wabah Darah di Mesir, Terungkap Ternyata dari Sinilah Darah Tersebut Mengalir"