Setelah tertangkap, tukang becak itupun dibawa ke Mapolres Pasuruan Kota untuk dimintai keterangan.
“Ada toko kelontong di Kebonagung, merasa ada yang hilang beras dua karung. Kemudian diselidiki oleh mereka sendiri. Kemudian ketemu lah si tukang becak ini,” kata Dony melalui sambungan telepon, Senin (11/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Saat dimintai keterangan di kantor, apa yang diungkap oleh tukang becak itupun mengejutkan petugas kepolisian.
Pria tersebut mengaku nekat melakukan aksi pencurian lantaran kesulitan ekonomi yang ia alami.
Ia mengaku penghasilannya sebagai tukang becak berhenti seketika lantaran pandemi covid-19 ini.
Mendengar keterangan dari SP, polisi pun kemudian mendatangi rumah pelaku di Kelurahan Randusari, Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan.
“Diakui memang karena kelaparan, tidak mempunyai uang sama sekali akhirnya dia mencuri beras tersebut,” jelas Dony.
“Kemudian ada tim saya yang mengecek ke rumahnya. Memang betul yang bersangkutan ini adalah bekerjanya tukang becak, dan kebetulan memang terhimpit ekonomi,” katanya.
Penjelasan dari tukang becak itupun membuat hati pemilik toko hingga memaafkan aksi pencurian tersebut.