Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Situasi Pasifik Selatan Panas, Indonesia Kutuk Kekejaman Perusahaan China dan AS Langsung Lakukan Operasi Tempur

Seto Ajinugroho - Selasa, 12 Mei 2020 | 16:13
Situasi Pasifik Selatan Panas, Indonesia Kutuk Kekejaman Perusahaan China dan AS Langsung Lakukan Operasi Tempur
Koarmada II TNI AL

Situasi Pasifik Selatan Panas, Indonesia Kutuk Kekejaman Perusahaan China dan AS Langsung Lakukan Operasi Tempur

Pada briefing Senin, juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan Cina sedang menyelidiki insiden itu. Tetapi hasil awal menunjukkan bahwa "bagian dari laporan itu salah."

"China dan Indonesia telah menjaga komunikasi yang erat tentang masalah ini dan akan menangani masalah yang relevan dengan benar berdasarkan fakta dan hukum," kata Zhao kepada wartawan seperti yang dikutip AP.

AS tingkatkan operasi militer

Amerika Serikat telah meningkatkan operasi militernya di perairan dekat China tahun ini. Karenanya, risiko konfrontasi antara kedua negara bakal terus meningkat.

Sepanjang tahun ini, pesawat dari angkatan bersenjata AS telah melakukan 39 penerbangan di atas Laut China Selatan, Laut China Timur, Laut Kuning, dan Selat Taiwan - lebih banyak dari tiga kali lipat jumlah yang dilakukan pada periode yang sama tahun 2019.

Littoral Combat Ship (LCS) Independence Class milik US Navy saat melaksanakan operasi militer di dekat perairan China
US Navy Photo

Littoral Combat Ship (LCS) Independence Class milik US Navy saat melaksanakan operasi militer di dekat perairan China

Melansir South China Morning Post, Angkatan Laut AS melakukan empat operasi navigasi bebas di Laut China Selatan dalam empat bulan pertama tahun ini, dibandingkan dengan hanya delapan untuk keseluruhan tahun 2019.

Yang terbaru, pada tanggal 29 April, kapal penjelajah berpeluru kendali rudal USS Bunker Hill berlayar melalui rantai Kepulauan Spratly.

Pada hari Jumat, kapal tempur litoral USS Montgomery dan kapal kargo USNS Cesar Chavez juga dilaporkan beroperasi di Laut China Selatan.

Baca Juga: Bikin Jantungan, Saking Terlalu Banyaknya Koruptor Ini Menembok Rumahnya dengan Bergepok Uang

“Pasukan kami terbang, berlayar, dan beroperasi di perairan internasional Laut China Selatan atas kebijakan kami dan sesuai dengan norma-norma kelautan dan hukum internasional, menunjukkan berbagai kemampuan angkatan laut yang kami miliki di Indo-Pasifik,” kata Fred Kacher , komandan Kelompok Serangan Ekspedisi 7 seperti yang dikutip South China Morning Post.

AS tidak memiliki klaim maritim baik di laut Timur atau China Selatan. Namun, aksi mempertahankan kehadiran militer yang kuat di wilayah tersebut dilakukan untuk menunjukkan dukungannya kepada sekutu-sekutunya dan untuk melawan pembangunan fasilitas militer China dan sikap yang semakin agresif.

Source : kontan

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x