Baca Juga: Lebih Kejam dari Penjara Guantanamo, Teknik Penyiksaan Ala Korut Jadi Bukti Rezim Brutal Kim Jong Un
"Ketika dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis kesehatan akibat Covid-19, rezim Kim terus melakukan kejahatan terhadap manusia, sangat brutal menjadikan rakyatnya sendiri sebagai korban," jelasnya.
Dalam laporan terbaru di kamp HNRK, menggambarkan bagaimana tahanan yang sudah mati dibaringkan di lubang yang dangkal.
Kemudian dikubur dengan buru-buru, dan ditutupi lapisan tanah yang tipis.
Namun, jika yang mati banyak, mereka akan menggali lubah sebesar tanah, dan memasukan semua mayatnya bersamaan di dalam sana.
Kemudian di atas tanah dijadikan ladang hasilnya seperti sayuran yang ditanam seperti lobak, bayam dan kubis, akan diberikan kepada penjaga kamp dan keluarga mereka.
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul:Bukannya Dimakamkan Atau Dikremasi dengan Layak, Beginilah Nasib Mayat di Korea Utara Dijadikan Pupuk Untuk Merawat Tanaman
(Afif Khoirul M)