Follow Us

Gorok Leher Anak Sendiri dan Tampung Darahnya di Bawah Rumah, Satu Keluarga di Sulsel Kesurupan Massal Usai Lakukan Praktek Ritual Aneh

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 10 Mei 2020 | 14:42
Lakukan Praktek Ritual Aneh, Satu Keluarga di Sulsel Kesurupan Massal Hingga Gorok Leher Anak Sendiri dan Tampung Darahnya di Bawah Rumah
Dokumentasi Polres Bantaeng via Tribun Bantaeng

Lakukan Praktek Ritual Aneh, Satu Keluarga di Sulsel Kesurupan Massal Hingga Gorok Leher Anak Sendiri dan Tampung Darahnya di Bawah Rumah

Sosok.ID - Belum lama ini pihak kepolisian Resort (Polres) Bantaeng baru saja mengamankan satu keluarga terdiri dari 9 orang di Sulsel atas dugaan kasus pembunuhan.

Satu keluarga warga Desa Pattaneteang, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) ini diduga telah melakukan praktek ritual aneh hingga mengalami kesurupan massal.

Diduga lantaran mengalami kesurupan massal, satu keluarga ini menggorok leher salah satu anak mereka dan menampungnya di sebuah kolom di bawah rumah.

Tidak hanya diduga membunuh anak mereka sendiri untuk kebutuhan ritual, satu keluarga ini juga menyekap dan menyiksa 3 orang warga lainnya.

Baca Juga: Dendam Kesumat Gegara Ditinggal Nikah, Wanita Ini Nekat Obrak-abrik Pernikahan Mantannya, Kongkalingkong dengan Nenek si Pria Sukses Buat Mempelai Perempuan Mundur Teratur

Kepolisian Resort (Polres) Bantaeng mengamankan satu keluarga terdiri dari 9 orang di Kampung Katabung, Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (9/5/2020) malam.

Mereka diamankan lantaran diduga terlibat dalam pembunuhan salah satu anggota keluarga mereka sendiri bernama ROS (18 tahun).

ROS tewas dengan kondisi luka menganga di bagian lehernya, yang diduga akibat digorok menggunakan parang.

Parahnya, keluarga ini juga menyandera warga sekitar yang melintas di depan rumahnya.

Baca Juga: Baru Semalam Icip Kerasnya Penjara, YouTuber Ferdian Paleka Viral 'Diplonco' para Napi, Kepala Dibotak Hingga Disuruh Nyemplung ke Tong Sampah Cuma Pakai Celana Dalam

Dari aksinya itu, mereka berhasil mengamankan tiga orang warga kampung. Mereka adalah Sumang (45), Irfandi (18), dan Enal (25).

Irfandi tidak mengalami luka, sementara Enal mengalami luka sobek di kepala akibat sabetan parang, dan Sumang mengalami luka gores pada bagian telinganya.

Source : Tribun Timur

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya

Latest