Berikut tangkap layar unggahan tersebut:
Kemensos lakukan pengecekan
Kepala Biro Perencanaan Kemensos yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Adhy Karyono, memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Ia mengatakan, pada Rabu (6/5/2020), tim Kemensos telah melakukan investigasi terhadap kasus tersebut.
Kemensos melakukan pengecekan ke PT Pos, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), dan warga setempat.
Dari penelusuran itu, diketahui bahwa ibu tersebut tidak terdata sebagai penerima bansos.
"Akibat data DKI yang kurang valid, masih ada keluarga yang enggak dapat bansos. Maka ada inisiatif RT untuk membagi rata. Tapi kesepakatan itu tidak terkomunikasikan dengan baik," kata Adhy, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).
Menurut dia, Ketua RT setempat bermaksud baik dengan membagi rata bantuan sosial agar tidak ada gejolak.
Langkah yang dilakukan adalah membagi rata dengan warga lain yang sebenarnya layak mendapatkan tetapi tidak terdata.
Adhy menjelaskan, warga yang belum mendapatkan bansos tersebut akhirnya tetap mendapatkan bantuan karena Kemensos menyiapkan cadangan.