Dalam jumpa pers 13 April, dia sempat mengungkapkan takut jika menulari keluarganya meski dia sudah menerapkan serangkaian langkah pencegahan.
Meski begitu, Cuomo berusaha menekankan bahwa selama mereka memerhatikan peraturan pembatasan sosial yang berlaku, keluarga mereka aman.
Sementara itu, angka korban meninggal karena virus corona bisa jadi lebih tinggi dari yang sudah dipaparkan oleh pemerintah.
Cuomo berkata pemerintahannya belum mencatat mereka yang meninggal di rumah, dan dihitung sebagai kematian karena wabah.
Dalam data Selasa (5/5/2020), New York melaporkan 232 orang mengembuskan napas terakhir.
"Saya kira realitasnya bakal lebih buruk." (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul"Gubernur New York Syok Mayoritas Kasus Baru Covid-19 dari Warga yang Tinggal di Rumah"