Dan sebagian besar pasien dari ketiga klaster itu tidak menunjukkan gejala virus corona dan selalu berada di dalam asrama masing-masing.
"Mereka tidak melapor karena mereka tidak mempunyai gejala," ucap Kementerian Kesehatan Singapura.
"Tapi ketika pemerintah melakukan tes, banyak dari mereka yang hasilnya positif."
Untungnya, mereka terkena kondisi ringan dan tidak ada yang dirawat d ICU.
Walau menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di Asia Tenggara, nyatanya Singapura juga masuk top 10 negara teraman dari virus corona.
Dilansir dari Nikkei Asian Review pada Senin (6/4/2020), ada 40 negara teraman dari pandemi virus corona.
Hal ini diucapkan oleh Deep Knowledge Ventures, perusahaan konsorsium yang berbasis di Hong Kong.
Dari 40 negara teraman di pandemi Covid-19, Israel menempati peringkat teratas dengan total skor 632.32 dari 76 kriteria penilaian.
Sementara Singapura berada di urutan ke 8.
Beberapa parameter itu di antaranya jumlah kasus virus corona, angka kematian, ukuran geografis dan demografi, kapasitas rumah sakit, dan keahlian medis.
Kemudian kriteria lainnya seperti GovTech atau sistem e-government dan kemampuan pertahanan.