Peluang yang dilihat oleh Aidoo tersebut ternyata disambut baik oleh warga Ghana sendiri.
Salah satunya Elizabeth Annan, anak dari keluarga yang berduka kala BBC News melakukan liputan lapangan.
Dirinya mengungkap alasan pemakaman mendiang ibunya dengan tarian berirama tersebut.
"Orang-orang ini ( pembawa jenazah) membawa orang yang Anda kasihi ke tempat peristirahatan terakhir mereka dengan menari."
"Saya memutuskan untuk memberikan kepada ibu saya sebuah tarian (selama proses pengantaran)."
Dari pertama kali tercetus untuk membuat koreografi dan membuka bisnis pengangkutan peti jenazah dengan tarian, Aidoo telah mempekerjakan lebih dari 100 orang pria dan wanita muda.
Lebih dari 100 orang tersebut terhitung dari awal berdiri bisnis tersebut sampai video mengenai Pallbearers dance dimuat oleh BBC News, (26/7/2017).
Tak hanya mengajarkan koreografi pada pegawai-pegawainya, Aidoo juga memberi modal pegawainya dengan pakaian formal dan rapi.
Pandangan bisnis Aidoo yang berbeda dari pada yang lain tersebut muncul dari konsep hidup warga Ghana sendiri.
Mengutip dari BBC News, prosesi pemakaman di Ghana memang dianggap sebagai acara sosial yang sangat penting.