Meski pendapatan omzet bisnis keripik singkongnya per tahun tembus angka ratusan miliar, bukan berarti semua uang tersebut masuk ke dalam kantongnya.
Ya, demi menghidupi lini bisnis lainnya, Raffi Ahmad mengaku memutar sekitar 80 persen dari omzet yang ia dapatkan.
Sisa selebihnya kira-kira Rp 20 miliar baru masuk ke kantongnya untuk biaya hidup.
"Gue kurang lebih dapatnya Rp 20 miliar lah. Jadi uang yang gue dapat enggak selalu gue ambil. Gue ke sana ke siniin lagi (uangnya)," tandas Raffi Ahmad.
(*)