Sosok.ID - Rita Gaviola mungkin menjadi salah satu orang paling beruntung di negaranya.
Namun keberuntungan itupun tak datang begitu saja menghampiri dirinya.
Rita yang kala itu masih berusia 13 tahun memang sering terlihat berada di salah satu sudut jalan di kota Lucban, Filipina.
Hampir setiap hari dirinya berada di sana bukan untuk cuci mata melainkan untuk mencari sesuap nasi.
Ya, kala itu Rita untuk mengemis di salah satu sudut kota Lucban, Filipina.
Mengemis terpaksa dilakukannya lantaran kehidupan keluarganya yang bisa dikatakan melarat kala itu.
Wanita yang kini berusia 17 tahun tersebut kini mengecap kekayaan hanya gegara satu fotonya diunggah.
Sejak unggahan foto tersebut kini dirinya bekerja sebagai model di beberapa merek fashion ternama.
Tak sampai di situ saja, ia juga membintangi beberapa acara reality show di negaranya.
Dan yang terakhir adalah pengikut sosial media Instagramnya yang kini telah mencapai angka 100.000 follower.
Kisah bak Cinderella di dunia nyata ini bermula pada tahun 2016 silam.
Rita adalah anak dari pemulung di kota Lucban Filipina, sang ayah memang berprofesi sebagai pemungut sampah di kota tersebut.
Sedang sang ibu hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Ia memiliki lima saudara, dan kehidupan mereka memang di bawah garis kemiskinan hingga itu yang membuatnya harus jadi pengemis.
Sebab bila hanya mengandalkan penghasilan sang ayah, Rita dan saudara-saudaranya mungkin tak bisa makan sehari-hari.
Namun saat sedang meminta-minta di salah satu sudut jalan kota tempat ia tinggal ada salah satu fotografer yang mengetahui keberadaannya.
Topher Quinto Burgos, adalah fotografer profesional di Filipina, dan saat melihat Rita ia pun mengabadikan gadis remaja itu dalam satu jepretan.
Dari jepretan natural saat Rita sedang berdiri di pinggir jalan itu menjadikan Rita kini jadi salah satu artis di negaranya.
Dengan potret apa adanya dan diunggah di media sosial membuat kehidupan Rita berubah drastis.
Sebuah foto gadis berusia 13 tahun itu beredar dengan segera, dengan orang-orang memuji kecantikan alaminya. Seorang anggota etnis minoritas Badjao, ia dijuluki "Badjao Girl" dan menarik perhatian beberapa ratu kecantikan Filipina, yang semuanya melakukan yang terbaik untuk membantu gadis itu merangkak keluar dari kemiskinan.
Selebriti seperti Miss World Philippines 2015 Hillarie Danielle Parungao, Miss International Philippines 2014 Bianca Guidotti, dan Miss Earth 2015 Angelia Ong semua turun ke media sosial untuk memuji bentuk tubuh seperti model Rita dan fitur wajah yang mencolok, dan itu menarik perhatian lebih ke jalan Lucban pengemis.
Sebelum dia menyadarinya, bocah berusia 13 tahun itu melakukan wawancara, membuat model untuk berbagai merek, mendapatkan peran kecil dalam serial TV, dan menjadi salah satu orang termuda yang menghadiri Big reality reality show internasional.
Semua hype di sekitar Badjao Girl juga membantunya membangun audiens online, termasuk penggemar dari luar negeri, beberapa di antaranya membantunya dan keluarganya secara finansial.
Pada tahun 2018, Rita Gaviola mengunggah video YouTube yang memperlihatkan rumah baru keluarganya dan berterima kasih kepada Grace Kreutzer, seorang penggemar setia AS yang dilaporkan mensponsori pembangunan rumah baru tersebut.
Pada tahun 2018, Rita Gaviola mengunggah video YouTube yang memperlihatkan rumah baru keluarganya dan berterima kasih kepada Grace Kreutzer, seorang penggemar setia AS yang dilaporkan mensponsori pembangunan rumah baru tersebut.
Meskipun hype di sekitarnya telah mereda dalam beberapa tahun terakhir, ia tetap sangat populer di media sosial Filipina, khususnya Instagram, di mana ia memiliki lebih dari 100.000 pengikut.
Dia dilaporkan masih menjadi model dari waktu ke waktu, tetapi saat ini memprioritaskan pendidikannya.
Rita Gaviola dipandang sebagai bukti bahwa kisah seperti Cinderella mungkin terjadi di kehidupan nyata, jika bintang-bintang sejajar sempurna.
Dalam kasus Rita, yang diperlukan hanyalah foto dan kehadirannya di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat. (*)