Follow Us

Sambaran Petir di Letusan Gunung Anak Krakatau dan Gunung Berapi Lainnya di Dunia, Apa Sebabnya?

Seto Ajinugroho - Minggu, 12 April 2020 | 05:00
Ilustrasi gunung berapi meletus.
Nerdist

Ilustrasi gunung berapi meletus.

Sosok.ID - Gunung Anak Krakatau meletus Jumat malam (10/4/2020).

Letusan ini terekam oleh PVMBG selaku badan pengamat aktivitas gunung berapi di Indonesia.

Tentunya erupsi gunung Anak Krakatau buat was-was warga Indonesia ditengah pandemi corona.

Pada saat Anak Krakatau meletus dan menyebabkan Tsunami di Banten beberapa waktu silam, gunung tersebut meletus sembari mengeluarkan sambaran petir.

Baca Juga: Ponselnya Tak Berhenti Berdering, Pasien Positif Covid-19 Ini Dikabarkan Meninggal Dunia, yang Terjadi Justru Bikin Syok Rekan-rekannya: Itulah yang Buat Saya Termotivasi!

Lantas mengapa ada sambaran petir menyertai ketika sebuah gunung berapi meletus?

Gunung Anak Krakatau, aktif, masif dan berbahaya jika erupsi.
Tribunnews

Gunung Anak Krakatau, aktif, masif dan berbahaya jika erupsi.

Rupanya Saat gunung meletus udara akan penuh dengan baterai, karena udara telah penuh sesak dengan partikel pasir hasil letusan.

Bila partikel-partikel itu saling bertumbukan, akan timbul muatan listrik positif (+) dan negatif (-).

Baca Juga: Belum Kering Kuburan Sang Suami, Mutia Ayu Harus Kuatkan Hatinya di Tengah Kepergian Glenn Fredly Demi Lindungi Privasi Sang Anak: Kangen Kamu @Gleenfredly309

Akibat adanya perbedaan muatan (+) dan (-) tadi ditambah dengan besarnya muatan yang tidak sama, terjadi lompatan listrik dari partikel dengan muatan yang lebih besar ke arah partikel yang bermuatan lebih kecil.

Akibat adanya lompatan listrik itu, muncul cahaya yang kita kenal sebagai petir, diikuti dengan suara gemuruh beberapa detik kemudian sebagai akibat gesekan lompatan listrik dengan udara di sekitarnya.

Source : GridHot.ID

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest