Sosok.ID - Pada masa ini, jet tempur Sukhoi Su-27, Su-30, dan Su-35 menjadi tulang punggung AU Rusia.
Ketiganya resmi beroperasional untuk mengawal penguasaan udara negeri Beruang Merah.
Tentu yang paling modern adalah Su-35.
Akan tetapi hal itu dirasa kurang karena Su-35 tak mungkin berdaya menghadapi duo jet tempur siluman Amerika Serikat (AS) F-35 Lightning II dan F-22 Raptor.
Mengutip The Diplomat, Kamis (9/4/2020) Rusia saat ini sedang bersiap menyambut jet tempur idamannya yakni Sukhoi Su-57.
Jet tempur siluman generasi kelima ini rencananya akan dikirimkan ke Skuadron Udara AU Rusia pada akhir 2020.
Rencana awalnya Su-57 dikirimkan pada akhir tahun 2019 lalu.
Namun karena adanya kecelakaan pada ui coba Desember 2019, pabrikan Komsomolsk-on-Amur Aircraft Plant yang membuat Su-57 menunda pengiriman.
Setelah dilakukan perbaikan dan peningkatan kemampuan, maka pada 2020 ini Su-57 siap terbang mengawal udara Rusia bersama dengan ketiga saudara tuanya diatas.
Pemimpin Rostec yang menangani pengiriman Su-57, Sergei Chemezov pada Desember tahun lalu mengatakan memang pengiriman harus dilakukan pada 2020 karena berbagai faktor.
"Pekerjaan besar menunggu kami di tahun 2020 untuk menstabilkan industri pesawat terbang (Rusia)," kata Sergei seperti dikutip dari TASS.
"Proses pengiriman jet tempur generasi kelima Su-57 kepada AU Rusia akan dimulai," tambah Sergei.
Lebih jauh, AU Rusia saat ini sebenarnya sudah menerima 10 prototipe Su-57.
Empat diantaranya bahkan sudah dikirim ke medan perang Suriah dimana untuk mengujicoba jet tempur tersebut berduel dengan F-35 Lightning II milik AS dan Israel disana.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan angkatan udara negaranya sampai tahun 2028 akan menerima 76 unit Su-57 dari nited Aircraft Corporation (UAC).
Produksi massal Su-57 saat ini sedang digeber oleh UAC mengingat F-35 sudah dikirimkan ke berbagai negara sekutu AS. (Seto Aji/Sosok.ID)