Akibat penyiksaan itu, korban akhirnya meninggal dunia.
"Akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku, korban meninggal dunia," ujar Budhia, Minggu, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Setelah menghabisi nyawa anak tirinya, pelaku kemudian membuang jasad korban ke semak belukar.
Aksi keji pelaku terbongkar setelah ibu korban pulang dari toko kelontong dan tak menemukan keberadaan anak semata wayangnya itu.
Ibu korban kemudian bertanya kepada pelaku karena ia lah yang menjemput dan membawa korban pulang.
Namun, pelaku berdalih bahwa korban hilang hingga membuat sluruh warga gempar.
Bahkan berita kehilangan korban sempat diumumkan melalui pengeras suara di masjid setempat.
"Kehilangan korban sempat diumumkan melalui masjid. Warga di sekitar lokasi juga ikut membantu mencari korban," kata Budhia.
Tapi, sekitar pukul 12.30 WIB korban tak kunjung ditemukan.
Pihak keluarga kemudian melapor ke polisi.