Follow Us

Miris! Perlakukan Lockdown, Berimbas Pada Warga Miskin di Malaysia yang Mulai Terancam Kelaparan Hebat, Tukang Becak: Saya Sangat Lapar Sekarang

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 23 Maret 2020 | 10:35
Miris! Perlakukan Lockdown, Berimbas Pada Warga Miskin di Malaysia yang Mulai Terancam Kelaparan Hebat, Tukang Becak: Saya Sangat Lapar Sekarang
The Star via Tribunnews

Miris! Perlakukan Lockdown, Berimbas Pada Warga Miskin di Malaysia yang Mulai Terancam Kelaparan Hebat, Tukang Becak: Saya Sangat Lapar Sekarang

"Jika saya pulang, saya tidak punya makanan di rumah. LSM biasanya memberikan makanan sehari-hari. Saya bahkan bersepeda ke semua tempat yang biasanya menjadi lokasi pengiriman makanan, tetapi mereka telah berhenti melakukannya. Saya sangat lapar sekarang," tegas RA.

Bahkan kisah menyedihkan itupun membuat sang reporter yang sedang mewawancarainya hingga tersentuh dan memberikan uang senilai RM 10 agar RA bisa membeli makanan.

Para penarik becak di George Town, Penang, memang tengah menghadapi kelaparan karena makanan gratis yang biasanya mereka peroleh dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal dihentikan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Parno Setengah Mati dengan Virus Corona, Seorang Warga Sampai Menelpon Polisi Gegara Dengar Tetangganya Batuk

Sehingga banyak warga kurang mampu di Malaysia yang mulai mengalami kelaparan.

Perlu diketahui, pengendara becak di Penang biasanya jauh lebih tua dan tidak memiliki penghasilan sebanyak penarik becak di Melaka.

Ketua Komite Masyarakat Kesejahteraan dan Peduli negara bagian Phee Boon Poh menilai situasi saat ini memang sangat sulit.

Hal tersebut karena bahan makanan yang biasa siperoleh di pasar modern pun mulai habis.

Padahal selalu ada pembagian makanan gratis bagi warga kurang mampu di negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia tersebut.

Baca Juga: Tato Seluruh Punggungnya dengan Potret Cantik sang Kekasih untuk Tunjukkan Cintanya, Cowok Bucin Ini Malah Ramai-ramai Didoakan Putus oleh Warganet

"Saya menyadari situasinya, karena semua panik membeli, hypermarket dan supermarket tidak lagi memiliki sisa makanan untuk disumbangkan ke Bank Makanan Mutiara. Stok kami sangat minim sekarang," jelas Phee Boon Poh.

"Departemen Kesejahteraan bekerja sama dengan lembaga-lembaga amal untuk menyiapkan makanan dan mengirim dari rumah ke rumah bagi yang membutuhkan," kata Phee Boon Poh.

Source : tribunnews, the star

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest