Sontak pasangan pengantin baru itu tak langsung percaya.
Mereka memikirkan kemungkinan terburuk setelah berinteraksi dengan banyaknya tamu undangan.
"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya apalagi percaya," kata Scott Maggs.
Menurutnya, ia dan kekasih telah merencanakan pernikahan sejak lama, dan tak ada imbauan untuk tak menggelar resepsi saat itu.
Baca Juga: Bikin Puyeng Kepala, Pemerintah Prediksi 700 Ribu Warga Indonesia Berisiko Kena Virus Corona
"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.
Maggs lantas mengonfirmasikan hal itu pada 120 tamu undangan pernikahannya.
Setelah seluruh tamu diuji laboratorium, 37 diantaranya dinyatakan positif tertular.
Dari 37 orang yang terinfeksi, dua di antaranya adalah senator New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.
Menyedihkannya, Sally terinfeksi dalam kondisi tengah mengandung 30 minggu.