Sosok.ID - Dunia saat ini tengah memerangi virus corona yang telah menyebar ke penjuru dunia tanpa terkecuali ke Indonesia.
Semua negara kini juga mengambil langkah untuk bisa tangani virus ini dengan serius dan tak terjadi seperti di China yang telan ribuan orang.
Italia yang berjarak ribuan kilometer juga dikabarkan menutup segala akses termasuk olahraga yang populer seperti sepak bola demi tangani virus tersebut.
Yang terbaru adalah Menter Kesehatan Inggris, Nadine Dorries yang menggemparkan publik Inggris Raya.
Inggris yang juga menjadi salah satu negara yang terpapar virus dari Wuhan China tersebut sedang gencar memerangi persebaran wabah penyakit ini.
Bahkan Dorries sendiri yang langsung turun tangan bersama anak buahnya untuk mencari cara menyelesaikan wabah tersebut.
Seperti peribahasa, 'Sudah Jatuh Tertimpa Tangga' mungkin itu yang bisa tergambar dari apa yang dialami Oleh Nadine Dorries saat ini.
Negaranya yang gencar perangi virus bernama Covid-19 ini dengan dirinya sebagai garda depan lantaran sedang menjabat sebagai Menteri Kesehatan negeri Ratu Elizabeth tersebut.
Dirinya kini juga harus memerangi virus corona yang menjangkit tubuhnya setelah dinyatakan positif.
Dalam keterangan resminya, Dorries menuturkan bahwa dia segera mengambil segala langkah pencegahan begitu mendapatkan konfirmasi positif.
Melansir dari Sky News, Selasa (10/3/2020), Dorries menerangkan, Dinas Kesehatan Inggris (PHE) langsung melakukan pelacakan, dan kantornya langsung ditutup.
"Saya ingin berterima kasih kepada PHE dan Dinas Kesehatan Nasional (NHS) yang luar biasa sudah menyediakan nasihat dan dukungan kepada saya," tuturnya, diterjemahkan dari Sky News.
Anggota partai Konsevatif ini mengkhawatirkan kondisi sang ibu yang kini telah menginjak usia 84 tahun lantaran tinggal bersama dirinya.
Dorries pun tak memungkiri sang ibu kini tengah mengalami batuk hingga harus dites untuk memastikan positif corona atau tidak.
Sekretaris Kesehatan Matt Hancock menyatakan, dia mengaku sedih dengan konfirmasi positif yang diterima Dorries.
Meski begitu, dia mengapresiasi langkah sang menteri yang langsung mengisolasi diri secara mandiri sebagai bentuk pencegahan.
"Saat ini, kami mendoakan kesembuhannya. Saya paham mengapa publik khawatir dengan penyakit. Kami akan berusaha sebisa kami untuk menyelamatkan mereka," janjinya.
Juru bicara Departemen Kesehatan dan Layanan Sosial (DHSC) berujar, Dorries mulai mengalami gejala corona pada Kamis (5/3/2020).
Saat itu, dia menghadiri sebuah acara di Downing Street untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia yang diprakarsai Perdana Menteri Boris Johnson.
Sementara otoritas mengatakan, mereka memulai upaya melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan Dorries sejak dia menunjukkan gejala Covid-19.
Menteri Kesehatan berusia 62 tahun itu sekaligus menjadi anggota parlemen Inggris pertama yang terinfeksi Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona.
Kabar yang diterima Nadine Dorries terjadi setelah London mengumumkan kematian keenam, dengan total kasus saat ini mencapai 382, dilansir BBC.
Korban meninggal terbaru adalah pria berusia sekitar 80 tahun, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Watford, di mana penyebab kematiannya adalah "kondisi kesehatannya".
Dia meninggal pada Senin (10/3/2020) malam waktu setempat, di mana saat ini pihak berwenang mulai mencari tahu dengan siapa saja dia berdekatan. (*)