Follow Us

Kabar Duka, Speedboat Paspampres Terjungkal Hantam Perahu Rombongan Warga Sipil, TNI AD Letkol Komandan Distrik Militer Kuala Kapuas dan 5 Lainnya Tewas

Rifka Amalia - Selasa, 10 Maret 2020 | 12:15
Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kavaleri Bambang Kristianto Bawono (kiri) dinyatakan tewas dalam kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau.
Dok. Kodam XII/Tanjungpura

Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kavaleri Bambang Kristianto Bawono (kiri) dinyatakan tewas dalam kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau.

Namun Dandim 1011/ Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan lima orang lainnya, dinyatakan tewas.

Sebelum tewas, Bambang Kristianto sempat dinyatakan hilang hingga Senin sore.

Proses evakuasi anggota Paspampres setelah insiden perahu terbalik di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kompas.com

Proses evakuasi anggota Paspampres setelah insiden perahu terbalik di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Depresi Gegara Identitasnya Terungkap ke Publik Jadi Penyebab 2 Pasien Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia Tak Kunjung Sembuh

"17 penumpang (speedboat TNI AD) berhasil ditemukan. Satu orang belum ketemu, yaitu Dandim 1011/Klk," kata Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo, Senin (9/3).

Dalam pencarian selama empat jam, Dandim ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Hendra Rochmawan.

"Satu orang penumpang perahu rombongan Paspampres ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Dandim 1011/ Kuala Kapuas," kata Hendra, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/3).

Baca Juga: Sudah Habis Ratusan Juta untuk Pengobatan Kanker Anak, Pasangan Ini Masih Harus Bayar Biaya Parkir RS Setotal Rp 1,2 Juta Hanya untuk 4 Kali Kunjungan, Kok Bisa?

Jenazah Dandim kemudian dievakuasi melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya dan dibawa ke RSUD Doris Sylvanus.

Melansir Antara via Kompas.com, perahu yang mengangkut rombongan Paspampers dan TNI, merupakan tim pendahulu yang melakukan survei kunjungan Raja Belanda di Palangkaraya.

Persiapan dilakukan karena Presiden Joko Widodo serta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima dijadwalkan akan bertemu di lokasi pada pekan ini.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest