Follow Us

Cuma Dikasih Waktu 2 Jam, Penggali Kubur Jenazah Suspect Virus Corona di Semarang Was-was, Antibiotik yang Diberikan Pihak RS Hanya Tahan 4 Jam

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 03 Maret 2020 | 13:35
Cuma Dikasih Waktu 2 Jam, Penggali Kubur Jenazah Suspect Virus Corona di Semarang Was-was, Antibiotik yang Diberikan Pihak RS Hanya Tahan 4 Jam
Dokumentasi istimewa via Kompas.com

Cuma Dikasih Waktu 2 Jam, Penggali Kubur Jenazah Suspect Virus Corona di Semarang Was-was, Antibiotik yang Diberikan Pihak RS Hanya Tahan 4 Jam

"Akhirnya saya bersama dua penggali kubur lainnya cepat-cepat menggali kubur sedalam 1,5 meter," kata Slamet.

Baca Juga: Tinggal Serumah Dengan Pasien Positif Virus Corona, Orang Ini Disebut Negatif, Ternyata Karena Hal Ini Tak Terinfeksi!

Ketika pemakaman berlangsung selama dua jam, Slamet menuturkan para pelayat juga diliputi rasa khawatir sehingga melindungi diri dengan memakai masker.

Slamet mengungkapkan prosesi pemakaman memang serba terburu-buru lantaran RSUP Kariadi memberi kabar obat antibiotik yang diberikan kepada pasien kala itu hanya bertahan empat jam.

"Waktu itu cukup waswas tapi untungnya dengar kabar kalau hasilnya negatif corona," sebut Slamet.

Baca Juga: Harga Masker Naik Lebih dari 10 Kali Lipat dan Menjadi Langka di Pasaran Setelah Jokowi Umumkan Kasus Virus Corona, Ancaman 5 Tahun Penjara Bagi Oknum Penimbun Menanti

Diberitakan sebelumnya, seorang pasien RSUP Kariadi Semarang yang meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) karena diduga terinfeksi virus corona telah dimakamkan sesuai prosedur pencegahan virus corona.

Suspect corona yang meninggal sempat menjalani isolasi karena menunjukkan gejala demam, batuk, pilek, dan sesak nafas sepulang dari Spanyol.

Dia tiba di Indonesia pada 12 Februari 2020 dan mulai menjalani perawatan pada 17 Februari 2020.

Baca Juga: 2 WNI di Depok Positif Virus Corona, Anies Baswedan Larang Warganya Kunjungi Dua Tempat yang Diduga Jadi Lokasi Penularan Covid-19

Proses isolasi pasien ini mulai berlangsung pada 19 Februari 2020.

Sehari setelah dimakamkan hasil laboratorium dari Litbangkes baru menyatakan pasien laki-laki itu negatif virus corona.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest