:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227022911.jpg)
Rupanya wanita kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 itu membuat aksi panggungnya menjadi sebuah curahan hati, untuk melepas kesedihan dan dukanya yang baru saja kehilangan suami tercinta.
"Lagu selanjutnya saya akan menyanyikan sebuah lagu yang mengisahkan soal seseorang yang menyusul pasangannya dalam keabadian. Lagu ini soal cinta sejati sebuah pasangan," jelasnya.
Diketahui, lagu tentang cinta keabadian adalah soundtrack legendaris dalam film Habibie dan Ainun.
"Lagu tentang Habibie dan Ainun yang saya baru menyadari, bahwa Ashraf adalah cinta sejati saya," tambahnya.
Dalam lagu tersebut, Unge terlihat dan terdengar sangat emosional. Meski masih tetap apik diatas panggung, namun sesekali nada suaranya keluar dari part musik yang dimainkan.
Unge terlihat menitihkan air mata. Bahkan, karena menangis, ia sempat tidak bisa melanjutkan lirik lagu yang dinyanyikannya yang kemudian dinyanyikan oleh backing vokal dan suara nyanyian penonton.
Pelan-pelan, Unge mencoba menguatkan diri dan kembali menyanyi meneruskan lirik yang kepotong itu.
"Thank you," kata Bunga Citra Lestari dengan nada yang bergetar.
Bunga Citra Lestari rupanya hanya menyanyikan tiga lagu saja. Lagu terakhir pun ia persembahkan kepada semua penonton dan orang yang mendukung karier musiknya.
"Sebelum masuk ke Ronan Keating, saya akan membawakan sebuah lagu yang saya persembahkan kepada semua yang hadir disini, semua orang yang mendukung karier menyanyi saya, dan tentu yang mendukung saya sepenuhnya. Lagu ini 'Karena Kucinta Kau' untuk kalian," ujar Bunga Citra Lestari.
