Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mainan Ponsel yang Sedang Diisi Dayanya Saat Hujan, Seorang Pelajar Ditemukan Sudah Gosong Gegara Disambar Petir

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 22 Februari 2020 | 08:00
Ilustrasi petir
Pixabay

Ilustrasi petir

"Saat pulang sudah kosong, waktu itu hujan deras dan kondisi gelap," kata Sariyem saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/2/2020).

Tercium bau gosong dari kamar korban, Sariyem sempat panik dan mencari cucunya di setiap sudut rumah, tetapi tidak ditemukan.

Ternyata, Farhan berada di rumah pamannya yang berada tak jauh dari lokasi.

Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca Korbankan Bocah Agar Disambar Petir Demi Senangkan Hati Para Dewa

Kakek Korban Farhan, Zamari Menunjukkan Gawai dan Tembok kamar Cucunya Jumat (21/2/2020)
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Kakek Korban Farhan, Zamari Menunjukkan Gawai dan Tembok kamar Cucunya Jumat (21/2/2020)

"Farhan ditolong, ada luka pada bagian kepala. Rambutnya gosong, wajahnya luka, pundak dan tangan kiri gosong.

Tapi Farhan sadar, bisa berkomunikasi," ucap Sariyem.

Korban langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati.

Dari pengamatan Kompas.com, headset dan ponsel rusak parah, kasur berlubang seperti terbakar, dan tiang beton rusak ringan.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Penggembala Kerbau Tersambar Petir Hingga Tewas Bersamaan dengan 19 Hewan Ternaknya

Headset, ponsel, dan penambah daya masih tertancap.

Kakek korban, Zamari, menambahkan, sampai saat ini korban masih dirawat dan kondisinya membaik.

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x