"Saat pulang sudah kosong, waktu itu hujan deras dan kondisi gelap," kata Sariyem saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/2/2020).
Tercium bau gosong dari kamar korban, Sariyem sempat panik dan mencari cucunya di setiap sudut rumah, tetapi tidak ditemukan.
Ternyata, Farhan berada di rumah pamannya yang berada tak jauh dari lokasi.
Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca Korbankan Bocah Agar Disambar Petir Demi Senangkan Hati Para Dewa
"Farhan ditolong, ada luka pada bagian kepala. Rambutnya gosong, wajahnya luka, pundak dan tangan kiri gosong.
Tapi Farhan sadar, bisa berkomunikasi," ucap Sariyem.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati.
Dari pengamatan Kompas.com, headset dan ponsel rusak parah, kasur berlubang seperti terbakar, dan tiang beton rusak ringan.
Headset, ponsel, dan penambah daya masih tertancap.
Kakek korban, Zamari, menambahkan, sampai saat ini korban masih dirawat dan kondisinya membaik.