Suatu malam, Rossa diminta tidur, namun terpaksa berbohong kepada orangtuanya.
"Kita sudah pakai piyama, tapi akhirnya ganti baju dan kabur ke Musro (Music Room, klub malam di Hotel Borobudur), dan ketemu Ivan di sana," kenang Rossa.
Mendengar cerita Rossa, Ivan agak terkejut. "Oh, itu kamu kabur?" kata Ivan seraya tertawa.
"Waktu itu tahun 1994. Gue kelas 2 SMP, dan dia kelas 2 SMA. Rossa tahunya kita seumuran karena gue bongsor, maklum keturunan Belanda. Saya baru pulang dari Rusia dan dia liburan dari Sumedang. Jadi kita love at the first sight," ungkap Ivan.
Sejak pertemuan itu, bayangan Rossa selalu mampir di benak Ivan.
Baca Juga: Ibu Telat Jemput 20 Menit, Pulang Sekolah Putri Kecilnya Sudah Jadi Mayat Terbungkus Kantong Plastik
Belum sempat menyatakan cintanya pada Rossa, Ivan harus kembali bersekolah di Rusia.
Akhirnya, berbagai cara dilakukan Ivan demi bisa berhubungan dengan Rossa.
"Gue selalu telepon dia pakai telepon kepala sekolah. Sampai sekarang enggak ketahuan," kata Ivan seraya tertawa.
"Abah itu suka marah kalau Ivan telepon," kata Rossa.