Namun setelah dicek, korban sudah kaku dan meninggal dunia.
Kemudian saksi menghubungi pihak kepolisian Polsek Pancurbatu," papar Iptu Sugaily Hasibuan.
Mengutip Tribun Medan, diduga lantaran masalah pribadi, korban akhirnya memutuskan untuk bunuh diri sehari sebelum pesta pernikahannya.
Berdasarkan hasil penelusuran Tribun Medan, korban sempat menuliskan postingan terakhir di akun Facebook pribadinya.
Dalam postingan tersebut, korban meminta kepada siapapun untuk tidak menyalahkan sang calon istri.
Sebab, hingga menghembuskan napas terakhirnya, korban mengaku selalu menyayangi sang calon istri.
'Jngan pernah kalian menyalahkan dia,karena sampe mati pun aku selalu menyayangi dia (nama calon istrinya)
Kukelengi kam kelengi ndu aku,e me kata kata si rusur ku belasken man bandu (Kusayangi kamu, sayangi juga lah aku, itulah kata-kata yang selalu kamu ucapkan untukku),'' tulis korban seperti yang dikutip Tribun Medan dari status Facebook yang diunggah Selasa (18/2/2020) malam.
Sedangkan sang calon istri pada sempat mengunggah undangan pernikahan mereka di akun facebooknya yang telah disebarkan secara fisik, Selasa (18/2/2020).
(*)