Follow Us

Sengaja Tembak Kedua Orang Tuanya Hingga Tewas, Siswa Ini Muak Dipaksa Harus Terus Punya Nilai Sempurna di Sekolah, Sempat Bohong Bertahun-tahun Tapi Tak Berhasil

Tata Lugas Nastiti - Selasa, 18 Februari 2020 | 16:15
Sengaja Tembak Kedua Orang Tuanya Hingga Tewas, Siswa Ini Muak Dipaksa Harus Terus Punya Nilai Sempurna di Sekolah, Sempat Bohong Bertahun-tahun Tapi Tak Berhasil
tangkap layar Crime Watch Daily

Sengaja Tembak Kedua Orang Tuanya Hingga Tewas, Siswa Ini Muak Dipaksa Harus Terus Punya Nilai Sempurna di Sekolah, Sempat Bohong Bertahun-tahun Tapi Tak Berhasil

Sang ayah, Hann ditembak 2 kali, salah satunya di bagian muka.

Sementara ibunya, Bich ditembak 3 kali di kepala dan tewas seketika.

Ajaibnya, Hann selamat dan mengingat semua yang terjadi pada momentum mengerikan itu.

Pada 2014, pengadilan atas kasus tersebut digelar.

Saat vonis bersalah dijatuhkan, Jennifer tak menunjukkan emosinya. Datar. Namun, saat awak media meninggalkan ruang sidang, ia menangis dan gemetar tak terkendali.

Baca Juga: Terekam Aksi Cabul! Video Detik-detik Seorang Pria 'Berhasrat' Diam-diam Mengamati Tiap Wanita yang Masuk ke Minimarket, Tetapkan Target dan Rekam Isi Rok Korban dengan Lampu Kilat

Dengan dakwaan tingkat pertama, Jennifer divonis seumur hidup, tanpa kesempatan mengajukan pembebasan bersyarat selama 25 tahun.

Ia berusia 28 tahun saat duduk sebagai pesakitan.

"Dan untuk dakwaan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya, ia juga divonis menerima hukuman seumur hidup, yang akan dijalani secara bersamaan." Carty, Mylvaganam, dan Crawford masing-masing menerima hukuman serupa. (Muflika Nur Fuaddah)

Artikel ini sudah tayang di Intisari Online dengan judul: Kisah Jennifer Pan, 'Anak Emas' yang Habisi Nyawa Orangtuanya Secara Sadis Karena Muak Selalu Dituntut untuk Berprestasi

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest