Besok-besok datang bawa Pecel aja Sam I Am, biar lebih berguna untuk kita-kita yang laper," tulis Tamara pada unggahannya Rabu (12/2/2020) semalam.
Utang yang dimaksud tak lain dan tak bukan adalah utang-utang yang yang telah dilunasi sang ayah semasa hidup.
Hal ini membuat Tamara merasa dirugikan karena masih saja ada orang yang menyiksa ayahnya meski telah tiada.
Padahal menurut pengakuan Tamara, semasa hidup, keluarganya terpaksa menelan begitu banyak hinaan demi bisa melunasi utang-utang tersebut.
Tamara bahkan rela bersabar melihat perjuangan ayahnya semasa hidup jadi hinaan orang kanan-kiri.
Hal ini terjadi hanya karena beberapa orang rakus dan terlalu tamak dengan harta, padahal sang ayah sudah berbesar hati dan melunasi utang-utang tersebut.
"I love papapku! 18 tahun aku sudah bersabar, tapi penghinaan atas kerja keras bapakku, yang kau hina dengan alasan bapakku harus terus membayar hutang karena kamu dan keluargamu terlalu rakus ingin menguasai tapi lalai meneruskan perjuangannya.
Padahal beliau sudah sangat baik mencantum namamu dan kita sudah membayar semua hutangnya. Tapi kamu tetap tamak. Sudah sangat keterlaluan.